Tanda-tanda Anxiety Disorder

Tanda-tanda Anxiety Disorder


Sementara untuk tanda-tanda anxiety disorder dapat dikenali melalui beberapa tanda berikut:

Rasa khawatir, takut, dan kuatir yang terlampau berlebihan dan tidak wajar untuk beberapa saat.
Ada kesulitan untuk atur kekuatiran yang terlampau berlebihan tersebut.
Ada perubahan sikap dan kesulitan untuk lakukan aktivitas atau peran dalam kehidupan.
Terasa risau tidak ada argumen dan mudah lelah.
Kesulitan untuk berpikir dan konsentrasi.

Sulit tidur sepanjang https://santrimuda.com/ sekian hari, beberapa minggu (atau semakin lama dari itu). Umumnya, permasalahan tidur ini dipicu oleh rasa khawatir tidak ada argumen.
Alami ketegangan di otot, seperti otot rahang yang mengeras, otot tangan, otot perut, dan lainnya. Kondisi ini umumnya akan dianggap setelah beberapa hari.
Alami serangan kuatir tanpa pemicu yang jelas. Kondisi ini kerap diimbangi keluarnya keringat dingin, jantung berdebar, mual, rasa ingin tidak sadar diri, nyeri di bagian perut atau dada, rasa kehilangan kontrol diri, dan mendadak lemas sampai tidak sadar diri.
Type-Jenis Anxiety Disorder
Anxiety disorder adalah permasalahan kekuatiran yang dapat dipisah menjadi beberapa macam, salah satunya:

1. Generalized Anxiety Disorder
Sama sesuai namanya, generalized anxiety disorder adalah permasalahan kekuatiran komplet yang di ikuti rasa khawatir atau kuatir pada bermacam hal yang tidak detail, diawali dari kekuatiran pada kondisi kesehatan, tugas, sampai reaksi terlampau berlebihan untuk banyak hal yang sederhana, seperti terkait dengan orang lain.

Permasalahan kekuatiran komplet ini biasanya dirasakan hampir setiap hari dan terus menerus sampai lebih dari 6 bulan. Mengakibatkan karena permasalahan kekuatiran ini, Anda akan kesulitan untuk terkait dengan orang lain, lalui aktivitas, dan sebagainya.

Selain munculnya rasa khawatir terlalu berlebih untuk bermacam hal, pasien permasalahan kekuatiran umumnya dapat rasakan gejala-gejala fisik, seperti tegang, sakit di kepala, mual, sulit konsentrasi, kesulitan tidur, sesak napas, dan mudah terasa lelah.

2. Fobia
Fobia ialah permasalahan khawatir yang di ikuti ketakutan hebat pada banyak hal yang tidak mencelakai diri atau seharusnya tidak munculkan hati takut, misalkan takut ada di ruangan gelap, takut melihat pola berlubang, takut pada makanan tertentu, takut pada warna tertentu, dan lainnya.

Individu dengan fobia umumnya akan menghindari banyak hal yang dapat memicu fobianya ada. Misalnya, jika takut dengan warna merah, mereka akan berusaha untuk menghindari apa pun yang berkaitan dengan warna merah. Atau, bila mereka mampu memaksa diri temui hal tersebut, karena itu mereka akan menantangnya dengan penderitaan yang hebat.

Saat melihat hal yang ditakuti, individu dengan fobia akan bereaksi secara terlampau berlebihan, misalnya secara lari tanpa arah, bersembunyi, dan menghindari hal yang ditakuti tersebut. Pada kondisi pucuk, fobia dapat membuat jantung berdegup kuat, keluar keringat dingin, sampai tidak sadar diri.

3. Permasalahan Kekuatiran Sosial
Permasalahan kekuatiran sosial sebenarnya masuk ke dalam pada suatu tipe fobia, yakni fobia sosial. Umumnya mereka yang alami permasalahan kekuatiran sosial akan mengalami kekuatiran atau ketakutan yang hebat pada kondisi sosial yaitu mereka merasa kan akan dilihat oleh seorang.

Umumnya, rasa khawatir ini dipicu oleh ketakutan atau malu waktu berada di keramaian, takut disaksikan salah, takut salah bicara, dan sebagainya. Dalam bicara, mereka akan cenderung mengganti muka atau menghindari kontak mata dengan lawan bicara.

×

Hello!

انقر فوق أحد ممثلينا أدناه للدردشة على WhatsApp أو إرسال بريد إلكتروني إلينا sponsorad44@gmail.com

×