Paul Dano lahir pada 19 Juni 1984 di New York. Di bangku kuliah, ia dikenalkan dengan dunia komedi dengan bersekolah di sekolah teater. Dia mendapat perhatian lagi. Di sini sekali lagi, dia berperan sebagai remaja yang pendiam dan lucu. Komedi ini akhirnya membuktikan bakat aktingnya. Little Miss Sunshine (2005). Di sini sekali lagi, dia berperan sebagai remaja yang pendiam dan lucu.

Komedi ini akhirnya membuktikan bakatnya sebagai seorang aktor. Dia menemukan alam semesta yang cocok untuknya dan mirip dengannya. Saat dia menyelesaikan studinya, dia mulai melewati berbagai casting. Begitulah cara dia mendapatkan peran   https://nftmag.news/agen-sbobet/ pertamanya dalam film The Newcomers. Tahun berikutnya, dia melepaskan peran utama di L.i.e. Jalan Tol Long Island (2001).

Dia berperan sebagai remaja naif yang mencari interpretasi yang akan memberinya beberapa penghargaan di berbagai festival, termasuk Independent Spirit Award untuk Atlet Pria Terbaik. Tahun-tahun berlalu dan Paul Dano beralih dari film ke film. Dia adalah Daniel DAY-LEWIS dua kali: dalam The Ballad of Jack & Rose (2003) dan There Will Be Blood (2007).

Dia memulai langkah pertamanya sebagai produser eksekutif pada tahun 2008 dengan film Raksasa (2008), di mana dia memberikan balasan kepada Zooey DESCHANELl. Empat tahun kemudian, dia menjadi produser film panjang, She’s Called Ruby (2012). Film, di mana ia bermain bersama rekannya Zoe KAZAN, menceritakan kehidupan seorang novelis yang patah inspirasi yang lahir dari pena cita-cita femininnya.

Tahun 2015 adalah tahun kesuksesan Paul Dano karena ditemukan dalam pemeran Love and Mercy (2014) dan Youth (2015), dalam pemilihan www.scapta.org resmi Festival Film Cannes ke-68.

Memulai karirnya di atas panggung dan layar sebagai aktor cilik, Paul Dano dengan cepat menjadi bintang menyalurkan rasa frustrasi dari kecanggungan remaja dalam sejumlah giliran pendukung sebelum kemudian beralih ke peran dewasa yang lebih eklektik. Mengikuti pergantian film yang menarik perhatian seperti “L.I.E.” (2001) dan “The Girl Next Door” (2004), Dano mencuri perhatian sebagai remaja yang tidak bahagia yang bersumpah untuk diam saat berurusan dengan keluarganya yang disfungsional dalam perjalanan http://schoolforcreativestudies.org/sbobet/ darat di indie kesayangan “Little Miss Sunshine” (2006).

Penampilannya sebagai Dwayne yang baik hati, tetapi pendiam dipilih oleh para kritikus, memungkinkan dia untuk memperluas wawasannya. Dia melakukan hal itu ketika dia membawakan penampilan pendukung yang luar biasa sebagai pengkhotbah api-dan-belerang berlawanan dengan pemenang Oscar Daniel Day-Lewis dalam “There Will Be Blood” (2007).

Dano kemudian mengisi suara Alexander dalam “Where the Wild Things Are” (2009), sebelum memainkan berbagai karakter off-beat dalam rangkaian indie seperti “Gigantic” (2008), “Taking Woodstock” (2009), “The Good Heart” (2009) dan “The Extra Man” (2010). Bukan orang yang bisa diremehkan, Dano memasuki arena blockbuster dengan peran pendukung dalam “Knight and Day” (2010) dan “Cowboys & Aliens” (2011).

Dia kembali ke indie sebagai bintang lawan main, penulis dan pacar Zoe Kazan yang banyak dibicarakan tentang komedi romantis “Ruby Sparks” (2012), yang selanjutnya menunjukkan kemampuan Dano untuk terus mengejutkan kritikus dan penggemar dengan keragaman pilihannya.

Dano adalah bagian dari ansambel drama sekolah persiapan yang disutradarai oleh Michael Hoffman, The Emperor’s Club (2002), bersama Kevin Kline, Steven Culp, Embeth Davidtz, Edward Herrmann, Emile Hirsch, Rob Morrow, dan Harris Yulin, diikuti oleh pemeran pendukung. peran (versi remaja dari pembunuh berantai dewasa yang diperankan oleh Ethan Hawke) dalam Taking Lives (2004).

Dano bergabung dengan Hirsch lagi di rom-com, The Girl Next Door (2004), dibintangi oleh Elisha Cuthbert dan Timothy Olyphant, dan kemudian mengalami perubahan karir yang signifikan dalam penampilan https://www.sedaguzellikmerkezi.com/wp-includes/sbobet88/index.html layar pertamanya bersama Daniel Day-Lewis sebagai penulis-sutradara Rebecca Miller’s The Ballad of Jack and Rose (2005), dengan Catherine Keener dan Camilla Belle, tayang perdana di Sundance Film Festival.

Paul Dano semakin memantapkan profilnya sebagai wajah yang menarik di sinema indie Amerika dengan peran pendampingnya dalam penulis-sutradara James Marsh’s The King (2005), dengan Gael Garcia Bernal, William Hurt, dan Laura Harring, tayang perdana di Cannes’ Un Certain Bagian salam.

Hit sejati pertama di mana Dano muncul adalah sukses besar box-office Fox Searchlight, Little Miss Sunshine (2006), yang pemutaran perdana Sundance memicu perang penawaran, menghasilkan produksi $ 8 juta yang menghasilkan pendapatan kotor $ 101 juta yang luar biasa di seluruh dunia.

Paul Dano terus membangun kredibilitas indie dengan peran pendukung dalam drama topikal penulis-sutradara Richard Linklater, Fast Food Nation (2006), berdasarkan buku non-fiksi Eric Schlosser, dengan Patricia Arquette, Greg Kinnear, Ashley Johnson, Bobby Cannavale, Luis Guzman, dan Ethan Hawke, dan tayang perdana dalam kompetisi di Festival Film Cannes.

Dano masuk ke panggung utama sinema Amerika dengan penampilannya yang luar biasa sebagai Paul Sunday berlawanan dengan Daniel Day-Lewis (dan berpuncak pada salah satu urutan penutupan mano a mano yang paling berkesan dalam sejarah film baru-baru ini) dalam saga minyak California yang ahli dari Paul Thomas Anderson, There Will Be Blood (2007), dengan Kevin J. O’Connor dan Ciaran Hinds, memenangkan Sutradara Terbaik Beruang Perak di Festival Film Berlin dan sapuan Aktor Terbaik untuk Day-Lewis, dan menghasilkan tiga kali lipat ($76 juta secara global) $25 label harga jutaan.

Dano membintangi atau memainkan peran pendukung dalam serangkaian film indie yang relatif kecil atau berkinerja buruk antara 2008 dan 2010 (termasuk Gigantic (2008), Taking Woodstock (2009) karya Ang Lee yang mengecewakan, dan The Extra Man karya sutradara Shari Springer Berman dan Robert Pulcini. (2010)), hingga ikut membintangi film Barat yang luar biasa karya Kelly Reichardt, Meek’s Cutoff (2010), dibintangi oleh Michelle Williams, Bruce Greenwood, Shirley Henderson, Zoe Kazan, dan Will Patton, mendapatkan ulasan yang kuat meskipun box office yang mengecewakan.

Salah satu rilis studio pertama untuk indie-centric Dano adalah film komedi aksi garapan James Mangold, Knight and Day (2010), dibintangi Tom Cruise dan Cameron Diaz, dengan Peter Sarsgaard dan Viola Davis, lebih dari dua kali lipat ($262 juta bruto) anggarannya $ 117. Dano melanjutkan dalam aliran blockbuster studio dengan konsep tinggi yang disutradarai Jon Favreau Cowboys & Aliens (2011), dibintangi oleh Daniel Craig, Harrison Ford, Olivia Wilde, dan Sam Rockwell, yang terbukti mengecewakan secara komersial, hanya menghasilkan $175 juta.​